Modern
Food Plating
Oleh
I
Kadek Bayu Pramana
Food plating
Sebuah
hidangan lezat akan menggairahkan selera makan anda langsung bila disajikan
dalam cara yang berkelas. Presentasi makanan adalah seni penyajian hidangan
dengan tujuan memperkuat dan meningkatkan tampilan hidangan bagi para penikmat
makanan. Presentasi makanan memiliki banyak fungsi penting, meskipun sebagian
besar dari Anda mungkin akan mengabaikannya. Anda mungkin mengamata cara
plating hidangan dalam acara resep favorit Anda di televisi. Tapi, ketika
giliran Anda, Anda mungkin menemukan diri Anda tidak mampu untuk menguasai
teknik presentasi makanan! Nah, ini membutuhkan waktu, tetapi Anda dapat terus
mencoba, sebenarnya bereksperimen merupakan belajar presentasi makanan terbaik.
Berikut adalah beberapa tips presentasi makanan dan teknik yang harus dikuasai.
1.
Elegan Tableware

Untuk memciptakan tampilan
makanan yang indah di sebuah piring ternyata tidak sesulit yang dibayangkan.
Sama seperti melukis di sebuah kanvas, plating
dilakukan dengan menempatkan berbagai warna dan membuat bentuk-bentuk indah di
atas piring polos. Dimulai dengan memilih model dan warna piring yang sesuai.
Seperti contoh pada gambar, jika kamu akan meletakkan pasta tomat dengan
dominan warna merah maka piring pada gambar sebelah kiri jauh lebih menggugah
selera. Sebab kekontrasan warna akan memberikan visualisasi yang indah saat
mata memandang keseluruhan tampilan makanan.

Menggunakan piring yang
sempurna untuk makanan yang disajikan adalah suatu keharusan. Gunakan piring
yang akan membuat cukup ruang kosong setelah makanan disajikan. Ingat, piring
terisi akan terlihat benar-benar berantakan dan tidak menarik. Terlalu kecil
piring dapat terlihat berlebihan dan terlalu besar piring mungkin terlihat
kosong. Jadi, keseimbangan ukuran porsi dan piring harus disesuaikan. Pastikan
bahwa Anda memilih peralatan makan yang elegan sesuai dengan kesempatan dan
makanan yang disajikan. Anda dapat mencoba peralatan makan, terutama pelat yang
berbentuk persegi, bukan bentuk bulat umum. Cobalah untuk memiliki piring yang
warna dalam kontras dengan resep makanan yang disajikan. Layak gelas dan barang
pecah belah yang indah adalah suatu keharusan untuk melengkapi presentasi
seluruh makanan. Anda juga harus belajar bagaimana mengatur sebuah meja dengan
benar untuk melayani makanan dengan cara yang benar. Memiliki piring panas yang
diperlukan untuk menyajikan makanan panas.
2.
Garnishing Makanan

Walaupun ada berbagai
teknik presentasi makanan, garnishing adalah salah satu yang terbaik, termudah
dan paling populer. Aturan pertama yang harus Anda ingat ketika menggunakan
garnish adalah bahwa semua garnish harus segar. Jangan pernah mencoba untuk
menggunakan garnish dipersiapkan atau menyimpannya untuk digunakan kemudian.
Aturan berikutnya adalah yang menggunakan hiasan kontras. Seperti, jika Anda
memiliki hidangan yang memiliki saus memilih, gelap untuk hiasan berwarna
putih. Untuk sesuatu yang berwarna terang, anda harus memiliki hiasan berwarna
gelap atau kontras di atasnya. Yah, ini bukan hanya tentang warna, hiasan harus
memiliki rasa saling melengkapi elemen yang akan meningkatkan rasa makanan
bersama dengan penampilan. Sebuah ide yang baik adalah dengan menggunakan salah
satu bahan yang digunakan dalam piring sebagai hiasan, seperti buah-buahan
kering cincang dan kacang-kacangan, ini juga akan memberikan sedikit rasa.
Untuk garnishing resep sup, gerimis krim asam atau bacon hancur dapat
digunakan. Untuk pemula dan lauk, anda dapat memilih untuk bumbu cincang atau
kacang cincang. Anda juga dapat menggunakan bawang atau kubis, potong kreatif
untuk garnishing piring. Gula bubuk, buah dan serutan coklat merupakan bahan
yang sempurna untuk garnishing makanan penutup. Meletakkan kulit jeruk di
perbatasan piring adalah cara indah untuk menghias hidangan besar.
Garnish tidak monotone, ada
beragam jenis garnish.
1.
Garnish mawar kuning

Untuk
membuat mawar kuning, anda bisa menggunakan lemon sebagai bahan utamanaya.cara membuatnya
cukup mudah.
·
cuci buah lemon sampai bersih
·
buah lemon dikupas dengan pisau tajam. Anda
dapat mengiris tipis kulit melon tersebut. Dalam proses pengupasan, arahnya
harus melingkar secara terus menerus. Akan tetapi, anda harus berhati-hati agar
kulit melon tidak terputus.
·
Apabila lemon telah selesai diiris secara
melingkar, gulung kulitnya dengan rapi.setelah itu anda dapat meletakkannya
diatas piring. Jangan lupa menambahkan daun mint untuk menambah kecantikan dari
garnish.
2.
Garnish mawar merah

Cara
pembuatan Garnish mawar merah sangat persis seperti pembuatan garnish mawar
kuning, hanya saja bahan yang digunakan bukan lemon melainkan terbuat dari
tomat.
3.
Garnish kupu-kupu

Untuk
membuat garnish berbentuk kupu-kupu, bahan utamanya adalah apel. Cara pembuatan
garnish kupu-kupu dapat dikatakan lebih mudah dari garnish mawar kuning.
Berikut langkah-langkahnya :
·
Anda harus memotong apel menjadi ¼ bagian.
Ketika memotong apel anda harus teliti, jangan sampai tangkai apel ikut
terpotong
·
Pada bagian yang anda bagi menjadi ¼
tersebut, dapat anda bagi lagi menjadi ½ cm. dalam tahap ini anda perlu
bersikap hati-hati dan sabar. Selain itu anda dapat memotong secara perlahan
agar apel tersebut tidak terputus. Dengan demikian pembuatan mmawar kupu-kupu
akan berhasil dengan baik.
·
Belah tangkai apel menjadi 2. Tangkai apel
berguna sebagai antenna kupu-kupu. Selain itu, satukan potongan apel satu
dengan sisi yang lain. Lalu susun garnish itu dan tusuk menggunakan lidi untuk
menyatukan kedua sisi apel.
4.
Garnish Kuas daun bawang

Cara membuat garnish kuas daun bawang:
- Potong daun bawang sepanjang 6cm, kemudian iris-iris 3/4 bagiannya saja
- Rendam dalam air es dan daun bawang akan mekar dengan sendirinya
5.
Garnish Kuncup Bunga

Bahan: wortel dan batang daun bawang
Cara membuat garnish kuncup bunga:

Bahan: wortel dan batang daun bawang
Cara membuat garnish kuncup bunga:
·
Cuci
bersih wortel kemudian kupas. Iris secara zig zag bagian tengah wortel
dengan menggunakan ujung pisau yang runcing.
·
Pisahkan
wortel yang diiris zig zag tersebut secara hati-hati hingga menghasilkan wortel
yang bermahkota
·
Tancapkan
dengan tusuk gigi ke bagian tengah batang daun bawang
6.
Garnish Bunga Krisan

Cara membuat garnish bunga krisan :

Cara membuat garnish bunga krisan :
·
Belah
ujung pangkal lobak, kemudian kupas kulitnya
·
Gunakan
pisau yang sangat tajam untuk mengiris lobak menjadi lembaran-lembaran yang
tipis
·
Dengan
menggunakan pisau yang bergerigi, iris lembaran-lembaran lobak tersebut namun
jangan sampai putus
·
Gulung
lembaran lobak tersenut hingga membentuk bunga dan ikat ujungnya dengan benang
7.
Garnish Roll Mentimun

·
Potong
timun sepanjang 10 cm kemudian tusuk bagian tengah timun dengan menggunakan
tusuk sate
·
Dengan
menggunakan pisau kecil yang tajam, potong timun dari bagian pinggir ke bagian
tengah dan berhenti saat pisau menyentuh tusuk sate. Potong timun dengan cara
melingkar
·
Selesaikan
potongan bila panjang roll timun sudah mencapai panjang yang anda inginkan
8.
Membuat Kipas Timun


·
Potong
timun sepanjang 6cm dan potong sedikit ujungnya agar rapi
·
Belah
mendatar menjadi 2 bagian yang sama
·
Ambil
sepotong timun, buat dua sayatan melintang sedalam sekitar 3mm di permukaan
kulit timun
·
Potong
bagian atas dan bawah agar rapi
·
Iris
timun (tidak sampai putus) hingga membentuk lembaran tipis
·
Tekan
setengah bagian irisan menggunakan sisi pisau hingga melebar kebawah. Kerjakan
yang sama untuk sisi lainnya.
·
Untuk
variasi bentuk, satukan dua kipas timun dan hias atasnya dengan bunga timun dan
bunga wortel
9.
Membuat Untaian Daun

·
Buat
torehan-torehan memanjang pada seluruh permukaan timun selebar 0,2 cm berjarak
1 cm antara satu dengan yang lain
·
Iris
- iris serong timun setebal 0,5 cm, hingga didapat lembaran-lembaran timun
seperti daun yang bergerigi
·
Buat
tangkai daun dengan mengiris kulit timun selebar 0,5 cm dengan panjang
sekehendak. Susun tangkai dan daun-daun timun membentuk setangkai daun.
10.
Membuat garnish bentuk
bunga dari wortel


·
Siapkan dulu 2
batang wortel
·
Kemudian Potong
bagian pangkalnya Pilih satu wortel untuk dijadikan kembangnya
·
Ambil sedikit
bagian pada wortel sekeliling wortel secara memanjang seperti pada gambar
·
Ambil wortel
yang satunya lagi untuk dijadikan tiang. Potong tapi jangan sempai putus sehingga ada celah
·
Kemudian pada
bagian atas wortel irislah tipis-tipis sehingga nampak kotak-kotak
·
Terakhir
selipkan kembang-kembang yang telah dibuat dengan wortelnya yang satunya tadi
ke dalam celah yg telah kita buat
11. Membuat
garnish pohon dari wortel & timun

Bahan
yang diperlukan untuk membuat Garnish bentuk pohon kali ini adalah:
- 1 buah wortel
- 1 buah mentimun, pilih yang agak kecil. Kalau mentimunnya besar ya dikupas aja, dikecilin, tapi batang pohonnya nanti jadi berwarna putih.
- 1 buah cabe merah besar
- tusuk gigi secukupnya
tehnik membuat :
- 1 buah wortel
- 1 buah mentimun, pilih yang agak kecil. Kalau mentimunnya besar ya dikupas aja, dikecilin, tapi batang pohonnya nanti jadi berwarna putih.
- 1 buah cabe merah besar
- tusuk gigi secukupnya
tehnik membuat :
·
Wortel
dipotong melintang, tipis memanjang sebanyak 5 buah. Bentuk sama besar. Beri goresan
di tiap-tiap helai daun. Potong buah mentimun untuk batang pohon. Belah cabe
merah, buat bentuk bunga.
·
Biji
cabe jangan dibuang karena dipakai juga.
Rendam semuanya kedalam air es agar segar.
Rendam semuanya kedalam air es agar segar.
·
Dengan
bantuan tusuk gigi, susun daun pada batang pohon, lalu beri bunga dan buah
(dari biji cabe). Pasang kuncup pohon (dari mentimun).
Garnish wortel bentuk pohon ini siap digunakan.
Garnish wortel bentuk pohon ini siap digunakan.
12. Bunga dari timun

- Timun, usahakan yang tebal dan panjang. Pakai timun gantung, sebab timun gantung umumnya berbentuk panjang dan bagus.
- Tusuk gigi atau bisa juga lidi kecil/semat dari bambu, atau yang sejenisnya
- Garam, disini funsinya untuk melembekkan timun agar lebih lentur.
- Pisau atau pisau filler, untuk mengupas dan mengiris.
Kalau
bahan dan alat sudah siap, langsung saja ambil timunnya lalu cuci dulu biar tidak
kotor, lalu ikuti langkah-langkah berikut ;
- kupas timun dari satu sisi saja menggunakan pisau filler, dari ujung ke pangkal.
- iris kembali pada posisi yang sama ( posisi kupasan tadi), sehingga akan kita peroleh hasil irisan yang panjang. Nah disini diperlukan sedikit kehati-hatian agar irisan kita tidak sampai putus.
- Silahkan lakukan lagi langkah diatas sebanyak-banyaknya, hingga nanti anda mendapatkan banyak lembaran dari hasil irisan tadi.
- kalau sudah, taruh di piring, lalu taburi sedikit garam, sambil diaduk-aduk sebentar hingga irisan timun tadi menjadi lembek.
- Setelah irisan timun menjadi lembek, lakukan penggulungan, caranya;
- Lipat sedikit salah satu ujungnya, kira-kira 5cm.
- Dari posisi lipatan, kemudian lakukan penggulungan dengan ujung yang lebih pendek berada pada bagian dalam.
- Kalau sudah tergulung habis, beri kancingan menggunakan tusuk gigi, agar gulungannya tidak lepas.
- Setelah itu, lakukan penataan, melebarkan bagian atas gulungan agar gulungan tadi membentuk bunga yang mekar.
- Kalau sudah, cuci kembali untuk menghilangkan bekas garam.
3.
Penempatan
saos

jika makanan yang kamu buat mengandung
saus yang sifatnya diguyur atau disiramkan pada makanan sebaiknya tentukan sudut
penempatan saus. Guyuran saus yang royal memang selalu menambah
kenikmatan masakan itu sendiri. Saus/kuah bisa menjadi elemen cukup
penting dalam penyajian masakan. Saus/kuah dapat menambah warna, meningkatkan
selera dan membuat masakan terlihat lezat. Jangan tuang saus/kuah terlalu
banyak supaya tidak ‘merendam’ bahan utama dari masakan. Jika saus/kuah terlalu
banyak dapat menyembunyikan bahan-bahan yang ada dalam masakan. Jika sausnya
kental buat saja seperti jejak zig zag atau sesuai selera disekitar bahan utama
tetapi jika berupa kuah tuang saja sedikit di bawah bahan utama.
4. Tumpuk makanan agar menarik

Tumpukan cookies, tumpukan pancake atau tumpukan
brownies. Tumpukan menciptakan dimensi yang berbeda dari makanan. Untuk
beberapa makanan misalnya cookies atau pancake, hal ini bisa dilakukan dengan
cara sederhana. Tumpuk saja makanan tersebut satu sama lain. Hal tersebut akan
menciptakan kesann menarik pada makanan.
5. Sajikan
artistic

Sekarang, Anda mungkin
bertanya-tanya bagaimana melakukan ini! Yah, itu hanya berarti bahwa Anda perlu
untuk melayani setiap hidangan artistik. Mulai dari jumlah potongan resep
ditambahkan ke piring dengan cara Anda menempatkan setiap item makanan yang
perlu dipertimbangkan. Jadilah kreatif, mencoba untuk membentuk beberapa bentuk
saat Anda menempatkan mereka, tumpang tindih atau bentuk kipas mereka. Meskipun
Anda menggunakan cairan apapun untuk hiasan maka jangan hanya menuangkannya,
lagi akan artistik! Gunakan stroke horisontal atau diagonal. Bila Anda
menggunakan sayuran atau buah-buahan yang dipotong-potong untuk garnishing,
mengatur mereka satu atas yang lain mempertimbangkan ukuran. Jangan lupa untuk
mencocokkan warna. Gunakan warna yang terlihat terbaik dan tempat masing-masing
bagian untuk mencocokkan satu sama lain, di atas atau di bawahnya. Potong dalam
bentuk yang berbeda untuk membuat mereka lebih menarik.
Selain
tips-tips diatas, presentasi makanan juga memiliki dasar yang harus diketahui.
A. Membuat Kerangka Konsep
Merangkai konsep plating
dan ide-ide presentasi sebelum benar-benar melakukannya selalu menjadi hal yang
baik. Beberapa hal yang bisa menjadi petunjuk untuk memulainya adalah:
- Mulai dengan membuat sketsa gambar sebelum mulai membuatnya di piring dengan makanan sungguhan.
- Buat sketsa presentasi Anda untuk membantu Anda membayangkan bentuk akhir yang hendak dicapai.
- Ikuti perkembangan mode plating terkini di majalah makanan
B. Pastikan Adanya Keseimbangan
Hal lain yang perlu diingat
saat merencanakan plating dan presentasi adalah keseimbangan. Pertimbangkan
poin-poin berikut ini sebelum melakukan plating:
- Bermainlah dengan warna dan bentuk serta coba menggabungkan keduanya—bentuk melingkar, kerucut, balok, dan lain-lain.
- Kreasikan ragam tekstur. Tekstur yang bervariasi menghasilkan citarasa yang beragam pula di mulut!
- Ciptakan rasa yang seimbang. Makanan pedas seperti “kepiting pedas” atau kari daging dapat disajikan dengan fried buns atau nasi putih untuk menyeimbangkan rasa pedasnya.
- Keseimbangan dapat juga dibentuk secara terpisah pada piring-piring yang berbeda. Coba sajikan bagian-bagian hidangan secara terpisah di peralatan yang berbeda untuk mengkreasikan keseimbangan rasa dan visual.
- Fungsi dan rasa merupakan 2 hal yang harus selalu diingat saat menciptakan keseimbangan dalam satu hidangan. Terlalu banyak bahan tanpa tujuan dalam satu hidangan hanya akan mengacaukan hidangan itu sendiri.
C. Ukuran Porsi
Nutrisi menjadi
pertimbangan banyak penikmat makanan akhir-akhir ini. Karena itu, nutrisi dan
porsi makanan yang Anda sajikan harus selalu seimbang. Sebuah hidangan yang
memiliki proporsi seimbang, dalam kaitannya dengan plating, terbagi menjadi 2
bentuk:
- Hidangan dengan nutrisi seimbang yang terdiri dari porsi protein, karbohidrat, dan sayuran yang tepat.
- Hidangan dengan porsi tepat yang disesuaikan dengan ukuran piring
D. Beri Penekanan Pada Bahan Utama
Saat melakukan plating,
selalu beri penekanan pada bahan yang menjadi kunci utama. Tidak satu orang pun
ingin memesan steak dan menemukan piring begitu penuh hingga potongan daging
tidak terlihat. Berikut terdapat 2 catatan yang dapat membantu Anda memberi
penekanan pada bahan utama:
- Seimbangkan ukuran porsi dari 3 elemen yang terdapat di piring.
- Pastikan bahan utama terlihat paling menonjol di antara 3 elemen lain dan bukan sebaliknya.